• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
Sunday, October 19, 2025
Potret Bisnis
No Result
View All Result
  • Home
  • Umum
  • Transportasi
  • Agri Bisnis
  • Perbankan
  • Perdagangan
  • Jasa
  • Otomotif
  • Politik
  • Home
  • Umum
  • Transportasi
  • Agri Bisnis
  • Perbankan
  • Perdagangan
  • Jasa
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
Potretbisnis
No Result
View All Result

Diterpa Dugaan Penganiayaan dan Rekayasa, Kompol DK Jalani Sidang Etik

Incek Budi by Incek Budi
October 15, 2025
in Umum
0
Diterpa Dugaan Penganiayaan dan Rekayasa, Kompol DK Jalani Sidang Etik

PotretBisnis.Com, Medan – Kompol Dedi Kurniawan (DK) dijadwalkan menghadapi sidang etik di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sumatera Utara bulan ini.

Sidang ini digelar menyusul laporan dugaan penganiayaan dan rekayasa kasus terhadap seorang warga Kota Tanjunbalai bernama Rahmadi pada Maret 2025.

READ ALSO

PB HMI Desak Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolda Sumut, Soroti Maraknya Judi dan Narkoba

Rahmadi Mengaku Ditekan Kompol DK Saat Buat Video Klarifikasi di Polda Sumut

Kuasa Hukum Rahmadi, Suhandri Umar Tarigan, menyampaikan kepastian itu usai mendampingi Marlini Nasution, istri Rahmadi, di Bidpropam Polda Sumatera Utara, Rabu (15/10/2025).

“Akreditor telah menyampaikan bahwa sidang etik terhadap Kompol DK akan dilangsungkan dalam bulan ini,” ujar Umar.

Menurut Umar, laporan yang menyeret Kompol Dedi Kurniawan terkait dugaan penganiayaan Rahmadi saat penangkapan oleh tim Ditresnarkoba.

Umar menilai penanganan kasus ini terkesan lambat dan kurang maksimal. “Bidpropam masih setengah hati. Kasusnya sudah berjalan lebih dari enam bulan,” jelasnya.

Selain dugaan penganiayaan, Umar mengungkapkan, laporan lain yang mendesak Bidpropam untuk bertindak profesional adalah raibnya uang Rp11,2 juta dari rekening Rahmadi.

Uang itu hilang setelah Victor Topan Ginting, anggota tim yang terlibat penangkapan, memaksa meminta PIN M-Banking Rahmadi dengan dalih kepentingan penyelisikan.

Kejanggalan dalam penangkapan ini terekam jelas dalam kamera pengawas (CCTV). Rekaman itu menunjukkan penganiayaan fisik yang dilakukan Kompol Dedi Kurniawan terhadap Rahmadi.

Tak hanya itu, dalam video tersebut, Victor Topan Ginting juga sempat berujar kepada Rahmadi agar tidak melawan karena barang bukti sudah ‘dikantongi’.

Fakta ini, menurut Umar, menguatkan dugaan bahwa kasus narkoba yang menjerat Rahmadi sarat dengan rekayasa. Terlebih, video CCTV yang viral di media sosial turut membuka mata publik atas insiden tersebut.

“Pemeriksaan terhadap Victor Topan Ginting sudah dilakukan, tapi dia belum mengakui,” ungkap Umar.

Namun, Umar menambahkan, Victor Topan Ginting sempat memohon kepada keluarga Rahmadi agar tidak melaporkan kasus kehilangan uang ini.

Belakangan diketahui, uang itu mengalir ke rekening BCA seorang perempuan bernama boru Purba.

Di tengah kasus yang masih gelap ini, Rahmadi justru telah dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Tanjungbalai dengan hukuman sembilan tahun penjara dan denda Rp1 miliar.

Hal ini dinilai ironis, mengingat bukti-bukti yang mengindikasikan rekayasa kasus justru semakin menguat.

Karena itu, pihak kuasa hukum berharap, sidang etik yang akan digelar dapat membongkar dugaan pelanggaran etik dan penyalahgunaan wewenang oleh oknum kepolisian, serta menegakkan keadilan bagi Rahmadi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polda Sumut mengenai jadwal pasti sidang etik Kompol Dedi Kurniawan.***

Tags: Kompoll DKPropam Polda SumutRahmadi

Related Posts

PB HMI Desak Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolda Sumut, Soroti Maraknya Judi dan Narkoba
Terkini

PB HMI Desak Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolda Sumut, Soroti Maraknya Judi dan Narkoba

October 15, 2025
Rahmadi Mengaku Ditekan Kompol DK Saat Buat Video Klarifikasi di Polda Sumut
Umum

Rahmadi Mengaku Ditekan Kompol DK Saat Buat Video Klarifikasi di Polda Sumut

October 14, 2025
Kuasa Hukum Rahmadi Laporkan Jaksa di Tanjungbalai ke Kejagung RI
Umum

Kuasa Hukum Rahmadi Laporkan Jaksa di Tanjungbalai ke Kejagung RI

October 10, 2025
Kotak Pandora Kasus Rahmadi: Dugaan Pemerasan dan Manipulasi Barang Bukti Terkuak
Umum

Kotak Pandora Kasus Rahmadi: Dugaan Pemerasan dan Manipulasi Barang Bukti Terkuak

October 10, 2025
Fakta Baru, Polisi Diduga Sudah Kantongi Sabu yang Jerat Rahmadi
Umum

Fakta Baru, Polisi Diduga Sudah Kantongi Sabu yang Jerat Rahmadi

October 8, 2025
Akibat Dualisme, Mahasiswa UDA Menjerit: “Kami Terlantar Di Kampus Sendiri” Desak Ahli Waris Turun Tangan
Umum

Akibat Dualisme, Mahasiswa UDA Menjerit: “Kami Terlantar Di Kampus Sendiri” Desak Ahli Waris Turun Tangan

October 6, 2025
Next Post

Aksata Pangan Wujudkan Kolaborasi Nyata untuk Sistem Pangan Berkelanjutan di Medan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

EDITOR'S PICK

UOB Privilege Conversation Bahas Pemerintahan Baru dan Kondisi Pasar

October 23, 2024

Ingin Kembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang, Petani: Jangan Beri Kami Bibit Asal-asalan

June 2, 2018

Maruli Center Gelar Diskusi Anti Narkoba

March 1, 2016

PFI Medan Apresiasi Ajang APFI 2018 di Batam

April 30, 2018

POPULAR NEWS

No Content Available
Potret Bisnis

© 2022 Potretbisnis.com by Webmedan.

Navigate Site

  • Home
  • Umum
  • Transportasi
  • Agri Bisnis
  • Perbankan
  • Perdagangan
  • Jasa
  • Otomotif
  • Politik

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Umum
  • Transportasi
  • Agri Bisnis
  • Perbankan
  • Perdagangan
  • Jasa
  • Otomotif
  • Politik

© 2022 Potretbisnis.com by Webmedan.

301 Moved Permanently

301 Moved Permanently


nginx