PotretBisnis, Medan – Festival Nommensen 2025 resmi ditutup dengan meriah pada Sabtu (15/3/2025) di Universitas HKBP Nommensen, Kota Medan. Ribuan mahasiswa dan civitas akademika memadati lokasi untuk menyaksikan penampilan dua musisi papan atas, Rossa dan Judika.
Penampilan Rossa dan Judika Disambut Antusias
Acara dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dengan penampilan Rossa di panggung utama. Selama satu jam, penyanyi bersuara merdu itu membawakan delapan lagu hits, termasuk Kumenunggu, Tegar,Abu, Pudar, dan Sakura. Kehadirannya disambut sorak-sorai para penonton, mayoritas mahasiswa.
Setelah Rossa, panggung dimeriahkan oleh Nabasa Trio dan MARSADA Band. Sebelumnya, Tongam Sirait & Friends UHN turut menghibur penonton dengan suguhan musik khas Batak.
Sekitar pukul 16.00 WIB, giliran Judika tampil. Penyanyi berdarah Batak itu membuka aksinya dengan lagu Bukan Rayuan Gombal, disambut koor massal penonton. Ia kemudian melanjutkan dengan deretan lagu populernya seperti Sampai Akhir, Jikalau Cinta, Aku yang Tersakiti, serta dua lagu khas Medan, Jamila dan Anak Medan, yang membuat penonton larut dalam kegembiraan.
“Kalau ramai begini, rasanya mau nyanyi sampai pagi. Mauliate, Nommensen!” ujar Judika di tengah penampilannya.
Penampilan Judika ditutup dengan lagu Didia Rokap Hi, permintaan khusus Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen, Effendi Simbolon. Lagu <span;>O Tano Batak<span;> menjadi penutup Festival Nommensen 2025.
Festival Nommensen, Ajang Gebrakan Baru
Festival Nommensen berlangsung sejak 12 Maret 2025 sebagai inisiatif Effendi Simbolon setelah dilantik sebagai Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen. Selain konser musik, festival ini juga menghadirkan kuliah umum dengan narasumber ternama, seperti Menteri Komunikasi & Digital Meutya Viada Hafid, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, serta Penasehat Khusus Presiden Urusan Kesehatan, Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto.
“Pak Ridwan Kamil sebenarnya kami undang, tapi beliau mohon maaf tidak bisa hadir,” ungkap Effendi.
Festival ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan, termasuk literasi digital, pengobatan gratis, donor darah, bazaar, pameran, serta pelayanan administrasi publik seperti pembuatan paspor dan SIM.
Rektor Universitas HKBP Nommensen, Richard AM Napitupulu, menyampaikan bahwa festival ini bertujuan untuk mempopulerkan Universitas HKBP Nommensen di Medan dan Pematangsiantar. Ia juga berharap adanya dukungan kepolisian dalam menjaga keamanan kampus, terutama pada malam hari.
“Kami mendukung penuh penegakan hukum agar mahasiswa semakin sadar pentingnya ketaatan hukum,” pungkasnya.