PotretBisnis.com, LOMBOK- Sejumlah jurnalis foto yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, berangkat ke Lombok Nusa Tenggara Barat bersama Aksi Cepat Tanggap Sumatera Utara. Mereka terdiri dari Hermansyah, Riski Cahyadi, Hendra Syamhari, dan Fauzi Chaniago, didampingi oleh Marketing Communication ACT Sumut, Ilham Moehammad.
Keberangkatan utusan PFI Medan ini sengaja digagas oleh ACT Sumut sebagai langkah awal kolaborasi dan kemitraan dengan media, khususnya Pewarta Foto . Sebagai upaya mengiformasikan kepada masyarakat Sumatera Utara bahwa apa yang telah mereka donasikan beberapa pekan sebelumnya telah terealisasi di Lombok.
Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi mengatakan, keberangkatan sejumlah pewarta foto tersebut merupakan bentuk aksi sosial dari organisasi profesi wartawan foto tersebut. Sebelumnya, PFI Medan juga melakukan kegiatan sosial di sejumlah lokasi bencana, yakni korban erupsi gunung Sinabung dan gempa Pidie, Aceh. Kami tidak hanya memberitakan bencana tersebut tapi kami inggin membantu meringankan beban korban bencana tersebut, diantaranya melakukan penggalangan dana dengan melelang foto hasil liputan dan hasilnya diserahkan ke korban bencana tersebut. Untuk bencana gempa di Lombok, PFI Medan bekerja sama dengan ACT untuk penggalangan dana tersebut.
Para pewarta foto ini akan melakukan dokumentasi kesetiap posko-posko Aksi Cepat Tanggap di Lombok, dan menjadi saksi telah dibangunnya ratusan Integrated Comunity Shelter, yang mulai dihuni oleh masyarakat yang terdampak gempa bumi di Lombok.
Selain itu, hasil foto mereka nantinya juga akan dipamerkan serta dilakukan lelang, di rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara pada Malam Charity Dinner, 21 September 2018 mendatang.
Hasil lelang foto-foto terbaik akan didonasikan kembali kepada masyarakat terdampak Gempa Bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat. (PB/Dok PFI Medan)