PotretBisnis.com, KISARAN– Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Pepatah lama ini menggambarkan kegiatan yang dijalankan warga Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan dalam menabung sampah melalui Bank Sampah (BS) Bina Mandiri Kisaran, yang diinisiasi oleh Program CSR PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Kisaran dan Rumah Zakat sejak tahun 2018 lalu.
Kesibukan terlihat di Posko Bank Sampah Bina Mandiri pada Sabtu, (20/6/2020). Sejumlah warga Kelurahan Kisaran Baru yang merupakan nasabah Bank Sampah Bina Mandiri dengan antusias mendatangi posko bank sampah untuk mengambil uang hasil tabungan sampah mereka selama beberapa bulan terakhir.
Salah satunya adalah Sri Ratnasih, 37 Tahun, warga Jl. Diponegoro Gg. Perak Lk.V Kelurahan Kisaran Baru, yang telah menjadi nasabah BS Bina Mandiri selama dua tahun terakhir. Ia mengaku rutin menabung sampah setiap dua pekan sekali.
“Biasanya tabungan itu saya tahan aja dulu, gak diambil. Pokoknya tiap ada jadwal penimbangan, tetap rutin menyetorkan sampah. Nah pas ada keperluan mendesak baru saya tarik tabungannya. Seperti hari ini, lumayan dapat 200 ribu. Alhamdulillah bisa untuk tambahan belanja.“ ungkap Ratna.
Menurut Rizka Fajira, Bendahara BS Bina Mandiri, hari penimbangan sampah merupakan momen yang paling ditunggu oleh nasabah, karena dapat dipastikan saldo tabungan akan terus bertambah. Artinya dana tabungan dari penjualan sampah semakin meningkat. Kini, setelah tiga bulan lamanya menabung sampah, nasabah sudah dapat mengambil uang hasil tabungan sampahnya selama ini.
“Biasanya kalo ada momen hari besar seperti menjelang ramadhan, sebelum lebaran, atau pas tahun ajaran baru sekolah seperti ini, nasabah sangat bersemangat datang ke posko bank sampah untuk mengambil uang hasil tabungan sampahnya selama ini. Nominal tabungannya lumayan besar juga, mulai dari Rp.50.000 sampai Rp.200,000,-“ ungkap Rizka.
Disamping memperoleh manfaat secara ekonomis, antusiasme dan kekompakan warga Kelurahan Kisaran Baru dalam menabung sampah ini juga dimaksudkan sebagai upaya mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat limbah plastik dan sampah anorganik lainnya yang tidak dapat diurai secara alami.
Kegiatan penimbangan sampah oleh BS Bina Mandiri dilakukan setiap dua pekan sekali. Sampah yang ditimbang merupakan sampah anorganik dengan volume mencapai 500-700 kg perbulan, yang meliputi sampah plastik, kaca, kertas, logam, dan lain sebagainya.
Kegiatan BS Bina Mandiri ini mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Asahan dan Kelurahan Kisaran Baru. Hadi Martono, Kepala Lingkungan V Kelurahan Ksiaran Baru menjelaskan pihaknya sangat mendukung kegiatan bank sampah ini, dan turut secara aktif mempromosikan program BS di seluruh wilayah kelurahan Kisaran Baru.
“Pihak kelurahan sangat mengapresiasi kegiatan Bank Sampah Bina Mandiri di Kelurahan Kisaran Baru yang cukup aktif dan sangat positif untuk kesadaran lingkungan dan diharapkan bisa membantu meningkatkan perekonomian warga,” ujar Hadi Martono. (PB/rel)