Imigran gelap Bangladesh tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang curiga setelah mendengar adanya suara ribut dan minta tolong dari salah satu rumah pertokoan
PotretBisnis.com, MEDAN– Petugas Kepolisian Polrestabes Medan mengamankan sedikitnya 193 orang Imigran gelap Bangladesh di salah satu rumah pertokoan (Ruko) di kawasan Kampung Lalang, Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara, Selasa malam (5/2/2019). Ratusan imigran gelap tersebut diduga adalah korban perdagangan orang.
Keberadaan ratusan imigran gelap Bangladesh tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang curiga setelah mendengar adanya suara ribut dan minta tolong dari salah satu rumah pertokoan di kawasan tersebut. Setelah dibuka paksa oleh warga, ditemukan ratusan warga asal Bangladesh tanpa dokumen dalam keaadaan lemas dan kelaparan.
“Warga melapor katanya ada perkelahian, kemudian saya menyuruh suami untuk mengecek ke dalam Ruko dan ternyata ada ratusan imigran gelap Bangladesh”, ujar Kepala Lingkungan Bebdi Annisan.
Salah satu Imigran gelap Bangladesh mengaku Awalnya tidak ada tujuan ke Indonesia, sebab mereka telah membayar kepada seorang agen yang menjanjikan pekerjaan ke Malaysia.
“Kami sudah 3 bulan berada di Indonesia, dikurung oleh agen. Kami mau pergi ke Malaysia tapi diturunkan di Indonesia. Kami semua punya paspor tapi ditahan termasuk handphone’, ujar Mahbub (39).
Personel Kepolisian lalu mengevakuasi para imigran gelap Bangladesh keluar ruko berlantai dua tersebut dan dibawa ke Mapolrestabes Medan untuk dilakukan pendataan. (PB/Andi Rambe).