PotretBisnis.com, JAKARTA-PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) setelah sebelumnya mendonasikan lebih dari 35.000 karton produk makanan dan minumannya, kali ini memberikan kesempatan bagi seluruh karyawan, shareholders dan mitra bisnis untuk berdonasi menyisihkan sebagian rejekinya. Donasi ini kemudian disalurkan dalam bentuk lebih dari 10.000 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng serta produk makanan & minuman Garudafood kepada warga di area sekitar kantor pusat, kantor distribusi dan pabrik Garudafood bekerjasama dengan kepala desa, ketua RT dan RW serta jajaran Muspika lainnya (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) untuk pendistribusiannya.
Head of Corporate Communication & Relations Garudafood Dian Astriana mengatakan bahwa Ramadhan kali ini sangat berbeda dan bagi sebagian masyarakat dirasa sangat berat. Namun hal ini sebaiknya menjadi momentum bagi kita untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya di Bulan Ramadhan, dengan berbagi dan saling tolong-menolong dengan sesama. Mulailah dari orang yang paling terdekat dengan lingkungan kita baru kemudian diperluas area penerima manfaatnya.
“Saya mewakili manajemen Garudafood mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh karyawan kami, para shareholders dan mitra bisnis kami yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita dan semoga pandemi ini segera berakhir sehingga situasi dapat kembali kondusif. Jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir “, ujarnya.
Hingga saat ini, Garudafood telah menyalurkan donasi senilai lebih dari Rp 6 Milyar kepada berbagai penerima manfaat seperti garda depan (tenaga medis, rumah sakit & relawan), ojek online, supir taksi, panti sosial & panti disabilitas, komunitas pemulung, serta masyarakat sekitar kantor pusat dan pabrik Garudafood. Melihat kondisi saat ini, sebagai produsen makanan dan minuman, Garudafood akan terus berupaya membantu pemerintah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yaitu dengan memastikan seluruh produknya tetap ada di pasar dan operasional bisnis juga berjalan dengan baik serta mengikuti aturan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 .
Ramadhan kali ini sangat berbeda dengan sebelumnya karena bertepatan dengan pandemi COVID-19 yang berdampak signifikan bagi masyarakat Indonesia, baik secara sosial maupun ekonomi karena adanya peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku di beberapa daerah Indonesia. Namun kiranya, hal ini merupakan sebuah momentum untuk dapat lebih meningkatkan rasa empati dan menebar kebaikan bagi sesama. (PB/rel)
